Berikut adalah beberapa tempat ziarah yang paling populer di Mekkah dan Madinah:
Masjidil Haram
Masjidil Haram adalah masjid terbesar dan paling suci di dunia bagi umat Muslim. Di dalam masjid ini terdapat Ka’bah, kiblat yang dijadikan sebagai pusat ibadah bagi seluruh umat Muslim di dunia. Masjid ini memiliki kapasitas hingga 4 juta orang dan selalu ramai dikunjungi oleh jamaah setiap hari.Jabal Nur
Jabal Nur adalah gunung tempat Nabi Muhammad menerima wahyu pertama dari Allah melalui Malaikat Jibril. Gunung ini menjadi tempat penting bagi para jamaah untuk berziarah dan berdoa.
Padang Arafah
Padang Arafah adalah tempat di mana Nabi Adam dan Hawa bertemu setelah turun dari Surga. Di sini pula, Nabi Muhammad memberikan Khutbah terakhirnya sebelum wafat. Padang Arafah menjadi tempat utama dalam rangkaian ibadah haji, namun jamaah Umroh juga sering berkunjung ke tempat ini untuk melakukan doa dan ibadah.
Masjid Quba
Masjid Quba adalah masjid pertama yang dibangun oleh Nabi Muhammad ketika tiba di Madinah. Masjid ini juga dianggap sebagai masjid yang paling sering dikunjungi oleh Nabi Muhammad. Sebagai masjid yang penuh sejarah dan keagungan, Masjid Quba menjadi tempat ziarah penting bagi jamaah yang melakukan perjalanan ke Madinah.
Makam Rasulullah SAW
Makam Rasulullah SAW berada di dalam Masjid Nabawi dan menjadi salah satu tempat ziarah terpenting bagi para jamaah Umroh dan haji. Di sini jamaah dapat mengunjungi makam Nabi Muhammad serta para sahabatnya.
Raudhah
Raudhah adalah sebuah area kecil di dalam Masjid Nabawi yang dianggap sebagai tempat yang sangat diberkahi oleh Allah. Di sini terdapat dua buah mimbar tempat Nabi Muhammad sering memberikan khutbah dan berdoa.
Bukit Uhud
Bukit Uhud merupakan tempat di mana Pertempuran Uhud terjadi antara pasukan Muslim dan pasukan kafir Quraisy. Di sini jamaah dapat melihat makam para sahabat yang gugur dalam pertempuran tersebut.
Qiblatain Mosque
Qiblatain Mosque adalah sebuah masjid di Madinah yang memiliki dua kiblat. Awalnya, kiblat Muslim menghadap ke Baitul Maqdis, namun kemudian diubah ke arah Ka’bah di Masjidil Haram di Mekkah. Di sini terdapat dua mimbar yang digunakan Nabi Muhammad ketika menghadap kiblat yang berbeda.