Rukun umroh terdiri dari empat bagian, yaitu:
Ihram
Ihram adalah bagian dari rukun umroh yang merupakan niat suci ketika seseorang memasuki wilayah miqat dan mengucapkan kalimat talbiyah. Pada saat ini, jemaah harus memakai pakaian ihram dan tidak melakukan hal-hal yang dilarang dalam ihram, seperti mencukur atau memotong rambut, menggunakan parfum, berjima’ dan sebagainya.
Tawaf
Setelah memasuki Masjidil Haram, jemaah umroh melakukan tawaf sebanyak tujuh putaran mengelilingi Ka’bah dengan mengucapkan dzikir dan doa. Tawaf ini melambangkan kepatuhan dan penghambaan manusia kepada Allah SWT.
Sa’i
Setelah melakukan tawaf, jemaah umroh melakukan sa’i, yaitu berjalan sebanyak tujuh kali bolak-balik antara bukit Safa dan Marwah. Sa’i ini menggambarkan usaha Hajar mencari air untuk Ismail yang merujuk pada kesabaran dan keteguhan hati dalam menjalankan perintah Allah.
Tahallul
Tahallul adalah bagian terakhir dari rukun umroh yang merupakan pembebasan diri dari ihram. Setelah melakukan sa’i, jemaah umroh melakukan tahallul dengan mencukur atau memotong rambut dan melepas pakaian ihram.
Selain rukun umroh, waktu-waktu penting dalam umroh juga perlu diketahui agar pelaksanaannya sah dan diterima oleh Allah SWT. Berikut adalah waktu-waktu penting dalam umroh:
Waktu masuk ihram: Jemaah umroh harus memasuki wilayah miqat pada saat-saat tertentu untuk memulai memakai pakaian ihram dan memulai ibadah umroh.
Selain rukun umroh, waktu-waktu penting dalam umroh juga perlu diketahui agar pelaksanaannya sah dan diterima oleh Allah SWT. Berikut adalah waktu-waktu penting dalam umroh:
Waktu masuk ihram: Jemaah umroh harus memasuki wilayah miqat pada saat-saat tertentu untuk memulai memakai pakaian ihram dan memulai ibadah umroh.
Waktu tawaf
Tawaf dilakukan setelah memasuki Masjidil Haram dan hanya bisa dilakukan pada saat-saat tertentu, seperti pada waktu subuh, siang hari, malam hari, dan setelah shalat Isya’.
Waktu sa’i
Sa’i dilakukan setelah tawaf dan juga hanya bisa dilakukan pada waktu-waktu tertentu.
Waktu tahallul
Tahallul dilakukan setelah selesai melakukan sa’i dan dapat dilakukan setiap saat setelah selesai melakukan sa’i.
Dengan mengetahui rukun dan waktu-waktu penting dalam umroh, jemaah umroh dapat melaksanakan ibadah umroh dengan benar dan sesuai dengan ajaran agama Islam. Oleh karena itu, sebelum melaksanakan umroh, pastikan untuk mempelajari rukun dan waktu-waktu penting dalam umroh
Dengan mengetahui rukun dan waktu-waktu penting dalam umroh, jemaah umroh dapat melaksanakan ibadah umroh dengan benar dan sesuai dengan ajaran agama Islam. Oleh karena itu, sebelum melaksanakan umroh, pastikan untuk mempelajari rukun dan waktu-waktu penting dalam umroh