Alisyahumroh - Ketika ingin atau akan melakukan perjalanan jauh, tentunya kita harus persiapkan barang-barang yang perlu dan wajib dibawa. Terutama untuk melaksanakan ibadah umroh, harus memperhatikan barang bawaan yang penting untuk dibawa.
Persiapan barang ini tentunya, agar kita dapat siap tanpa harus bingung mencari perlengkapan dari rumah yang tidak terfikirkan. Maka dari itu membuat daftar rencana, merupakan langkah awal yang baik. Lantas, apa sajakah peralatan yang harus dibawah saat umroh? Yuk simak ulasan daftar perlengkapan yang harus dibawa saat melaksanakan ibadah umroh.
Barang untuk Umrah - Membawa perlengkapan umrah adalah suatu kebutuhan yang harus dipenuhi oleh jamaah agar bisa melaksanakan ibadah umrah dengan baik.
Jika Kamu tidak membawa barang perlengkapan umrah dengan baik, maka Kamu akan merasa bingung dan kerepotan. Bahkan untuk benda-benda penunjang yang kecil dan sepele.
Menulis Checklist
Membawa buku cacatan untuk menulis daftar barang yang akan dibawa, bermafaat untuk mengantisipasi ada beberapa barang atau kebutuhan yang tertinggal.
Selain itu kamu dapat memeriksa barang bawaan baik sebelum berangkat maupun setelah tiba ditempat tujuan. Tidak ada salahnya mengecek beberapa kali saat kamu berada di tanah suci.
Mungkin ada beberapa barang yang tidak perlu dibawah, dengan memasukkan ke dalam daftar ceklis kamu dapat mempertimbangkan barang yang benar-benar dibutuhkan atau tidak. Misalnya kamu sedang membutuhkan perawatan medis khusus, seperti obat yang perlu dikonsumsi rutin, ternyata malah tidak terbawa saat menjalankan ibada umroh. Bisa juga ada barang yang hilang di pesawat, tertinggal di hotel, terjatuh dst.
Tidak ada salahnya membawa catatan kecil untuk memastikan barang bawaan, agar tidak tertinggal atau bisa menanyakan ke rombongan barang yang hilang.
Memperhatikan Musim
Sebelum berangkat umroh, coba untuk memastikan musim di tanah suci. Seandainya kamu berangkat pada musim dingin, berarti kamu tidak perlu membawa perlengkapan musim panas. Sebaliknya, bila musin panas, kamu tidak perlu membawa perlengkapan musim panas. Tentunya seleksi barang yang tidak perlu dibawa juga dapat menghemat biaya bagasi.
Ini dia Barang Untuk Umrah yang Tak Boleh Tertinggal
Kurang lebih ada 10 barang atau perlengkapan yang harus dibawah saat umroh. Yuk, simak ulasan daftar perlengkapan umroh yang kamu butuhkan!
Busana dan Aksesorisnya
Busana atau pakaian, kamu dapat mengkategorikannya menjadi dua bagian, yaitu busana saat tidak ihram dan busana ihram. Bagi pria, busana ihram telah ditentukan khusus yaitu dua lembar kain yant tidak ada jahitannya.
Penting, bahwasannya, pakaian ihram pria tidak boleh menggunakan jahitan sama sekali. Sehingga dapat diartikan bahwa, kamu tidak diperbolehkan menggunakan pakaian seperti kaos dalam, celana.
Namun kamu diperbolehkan untuk menggunakan sabuk desain khusus ikat pinggang ihram. Biasanya didesain dengan dompet atau kantong untuk menaruh benda-benda kecil seperti ponsel dan buku catatan.
Kemudian bagi wanita, kamu dapat menggunakan pakaian yang terpenting menutupi aurat dan tidak memperlihatkan lekuk tubuh. Wanita tidak boleh menggunakan aksesoris cadar serta kaos tangan ketika ihram.
Kemudian bagi wanita, kamu dapat menggunakan pakaian yang terpenting menutupi aurat dan tidak memperlihatkan lekuk tubuh. Wanita tidak boleh menggunakan aksesoris cadar serta kaos tangan ketika ihram.
Adapun aksesoris tambahan yang bisa dibawa, seperti manset lengan, pakaian, ciput, kaos kaki, pakaian bagian dalam serta kebutuhan pribadi lainnya yang secukupnya.
Pakaian diluar ihram, wanita dapat menggunakan seragam yang telah difasilitasi oleh travel agen umroh kamu. Membawa beberapa bagian stel pakaian untuk kegiatan setelah pelaksanaan ibadah umroh. Pastikan kamu menggunakan pakaian yang tertutup, sopan, menutup aurat, dan tidak menampilkan lekuk tubuh.
Alas Kaki atau Sandal
Alas kaki untuk pria, sebaiknya pilih model sandal japit, slop atau alas kaki yang tidak menutupi mata kaki. Alas kaki untuk wanita bebsas saja. Kemudian jangan lupa untuk membawa peralatan seperti plastik atau tas kecil untuk mengemas sendal/alas kaki.
Sepatu/Sandal cadangan adalah barang untuk umrah yang harus dibawa, agar saat alas kaki Kamu hilang sudah ada gantinya.
Koper dan Tas
Membawa koper dan tas untuk menyimpan barang atau perlengkapan yang dibawa saat umroh. Cukup membawa koper dan tas kabin yang kapasitasnya sesuai. Bawalah tas koper yang kualitasnnya baik dan lengkap dengan kunci pengalaman agar barang bawaan tetap aman hingga sampai ke tempat tujuan.
Sekali lagi, bahwa tas yang kamu bawa ada dua yaitu tas koper masuk kebagasi pesawat dan tas kabin yang dapat dimasukkan ke dalam kabin pesawat diatas tempat dudukmu.
Dokumen Penunjang
Bawa tempat penyimpanan untuk dokumen penting seperti kartu vaksin, paspor, tiket, tanda pengenal, dan lain sebagainya. Pastikan untuk meluangkan waktu mengecek dokumen penting ini, agar tidak menghambat perjalanan ibadah umrohmu.
Uang Tunai
Siapkan uang tunai Riyal secukupnya, agar memudahkan Kamu dalam bertransaksi di tanah suci. Letakkan sebagian di dompet, dan sebagian lagi di tempat terpisah, supaya jika naudzubillah ada musibah kehilangan, Kamu masih punya cadangan uang untuk pegangan.
Ponsel dan Charger
Mungkin kamu membawa peralatan elektronik seperti kamera atau hp, untuk keperluan dokumentasi dan kuminkasi dengan grup umroh, atau menggunakannya untuk menghubungi keluarga di tanah air.
Bawalah charger, ponsel, colokan, headset, earphone, power bank (bila diperbolehkan masuk pesawat). Baiknya membawa tas kecil untuk meringkat peralatan elektronik tersebut.
Perlengkapan Mandi dan Kosmetik
Barang untuk umrah berikutnya adalah perlengkapan mandi standar seperti sabun mandi, sikat, odol, dan shampo bisa Kamu siapkan. Pilihlah yang non perfumed, karena Kamu tidak bisa menggunakan item yang mengandung parfum saat ihram.
Begitu pula dengan kosmetik seperti bedak, lotion, lip balm, lipstik, dan sebagainya. Usahakan agar semuanya tak mengandung parfum.
Perlengkapan Makan dan Minum
Untuk perlengkapan makan dan minum, sebenarnya opsional karena biasanya barang-barang ini sudah disediakan oleh travel umroh. Namun, untuk berjaga-jaga, bawalah mangkuk, piring, gelas, dan sendok tambahan agar saat membutuhkannya Kamu tidak bingung beli di mana.
Terutama, bawalah botol air minum yang bisa dipakai berulang-ulang. Botol ini bermanfaat bagi Kamu saat ingin menampung dan meminum air zam-zam.
Obat-obatan Pribadi
Jika Kamu memiliki keluhan penyakit yang membutuhkan pengobatan khusus, sebaiknya Kamu membawa obat-obatan pribadi yang bisa Kamu gunakan saat penyakit tersebut kambuh.
Obat-obatan dasar dan P3K biasanya telah travel umroh siapkan untuk jamaah. Kamu bisa membawa beberapa masker, plaster luka, dan minyak angin untuk berjaga-jaga.
Namun ingat, jangan menggunakan minyak angin yang mengandung aroma therapy karena bisa dikategorikan sebagai wewangian (untuk kehati-hatian saat berihram).
Panduan Doa dan Peta
Tak kalah pentingnya, bagi Kamu yang masih kesulitan menghafalkan doa, Kamu bisa membawa buku panduan doa dari Kemenag, atau Kamu bisa meringkasnya sesuai kebutuhan Kamu. Misalnya, catatan doa-doa yang belum Kamu hafal saja.
Kemudian peta atau denah lokasi Masjidil Haram dan Masjid Nabawi juga penting, agar saat naudzubillah Kamu tersesat, Kamu tidak terlalu bingung memahami lokasi Kamu.
Alternatif lain dari keduanya adalah Kamu mengunduh panduan doa dan peta di ponsel Kamu, supaya lebih ringkas.
Barang atau perlengkapan lain yang bisa Kamu siapkan adalah:
- Jam Tangan
- Tissue basah
- Id Card
- Payung
- Al Quran
- Tissue
- List doa
- Pembalut dan pantyliner (bagi wanita)
- Rundown kegiatan
- Gunting Kuku
- Gunting
- Nomor kontak muthawwif dan teman serombongan (ditulis di kertas)
- Kacamata hitam
- dst, sesuai kebutuhanmu
Termasuk jangan membawa barang yang jelas dilarang, sehingga Kamu tidak kerepotan membongkar tas dan kopermu saat barang tersebut tertahan di imigrasi bandara.
Biasanya, travel umrohmu akan memberikan panduan tentang barang-barang ini yang mereka sampaikan ke jamaah saat manasik umroh. Travel umroh yang baik, akan memberikan pelayanan terbaik dengan sistem yang jelas dan mudah dipahami jamaahnya.